Gerimis hujan pagi ini ternyata tidak menghalangi satu keluarga wisatawan asal Jakarta mengunjungi agrowisata Desa Wisata Kreatif Terong Belitung untuk melakukan aktifitas wisata petik sayur, masak sayur hasil petik sendiri dan makan santai di pondok agro yang pas sekali dengan suasana pedesaannya. Begitu landing di Bandara HAS.Hanandjoedin Tanjungpandan Belitung pukul 07.35 WIB lalu mampir sebentar untuk sarapan pagi di Kawasan KV Senang Tanjungpandan langsung menuju ke Desa Wisata Kreatif Terong. Mereka sudah melakukan reservasi sejak satu mingguan yang lalu dari melihat dan browsing di website www.desawisataterong.com.
Pentingnya promosi dengan berbagai platform media sosial termasuk website sendiri selalu memberikan dampak yang signifikan untuk membuat wisatawan berkunjung. Asal memang produk wisata yang dibuat benar-benar khas dan konsisten dilakukan di suatu desa wisata plus pelayanan yang diberikan kepada wisatawan selalu membuat mereka terkenang dengan keramahan warga desa wisata sehingga membuat mereka selalu inging mengulang (repeat) dating kembali ke desa wisata Kita.
Seperti pada kunjungan wisatawan untuk aktifitas wisata petik sayur di agrowisata Desa Wisata Kreatif Terong hari ini (Senin,10/Juli/2023) merupakan kunjungan yang kedua kalinya. Pertama mereka datang pada pertengahan tahun 2021 yang lalu. Padahal saat itu masih dalam suasana pandemi covid-19, tapi karena pelayanan yang diberikan sesuai dengan prokes yang telah ditetapkan pemerintah ditambah dengan pelayanan yang ramah (hospitality) dari pengelola agrowisata plus kru-kru Desa Wisata Kreatif Terong yang lain membuat mereka menjadi terkesan.
Asiknya kemudian untuk kegiatan wisata petik sayur kali ini ditambah dengan lanjutan aktifitas masak sayur dari hasil petik sendiri, goreng cumi, bakar ikan dan masaknya benar-benar ala orang desa dengan menggunakan kayu bakar plus tungku mungilnnya. Dan jadilah wisatawan asal Jakarta ini benar-benar menikmati suasana pedesaan di agrowisata. Hujan gerimispun tak menjadi halangan untuk mereka menikmatinya menjadi suasana yang penuh kehangatan di dalam pondok kebun sambil ngobrol dengan ibu-ibu pengelola agrowisata yang gak sungkan-sungkan lagi untuk bersenda gurau dengan wisatawan yang berkunjung. Mereka (ibu-ibu pengelola agrowisata) pada akhirnya sudah terbiasa bertatap muka dengan wisatawan yang berkunjung. Padahal jauh sebelum Desa Wisata Kreatif Terong ini berkembang khususnya di awal-awal pengelolaan kebun sayur warga lokal yang belum “di agrowisata_kan” mereka adalah ibu-ibu yang sangat pemalu dan agak tertutup. Alhamdulillah dengan program desa wisata yang berkembang seiring bertambahnya usia pengelolaan Desa Wisata Kreatif Terong yang memasuki tahun ke-11 membuat dampak sosial yang sangat baik bagi kemajuan masyarakat Desa Terong, khusunya dari perubahan mindset/pola pikir yang semakin baik untuk menerima program desa wisata ini menjadikan sebuah nilai tambah bagi mereka.
Bila dilihat sepintas kalau bukan dilihat sebagai sebuah inonasi dan nilai tambah bagi warga desa sekaligus jika bukan dilihat sebagai sebuah pembelajaran (edukasi) bagi orang-orang perkotaan, pelajar/siswa-siswi perkotaan dan mahasiswa/i perkotaan sebenarnya aktifitas wisata petik sayur ini sangat sederhana dan biasa-biasa saja. Namun yang harus dipahami dalam sebuah pengembangan desa wisata bahwa setiap aktifitas yang biasa dilakukan warga desa itu jangan dilihat dari kacamata orang lokal desa saja, tapi lihatlah dari kacamata wisatawan luar daerah desa Kita apalagi ketika dilihat atau di konversi dari kacamata wisatawan mancanegara. Maka aktifitas wisata petik sayur ini akan menjadi sangat luar biasa unik dan menarik bahkan menjadi bahan pembelajaran (edukasi) yang sangat berharga bagi orang-orang perkotaan yang sudah hampir tak mengenal lahan pertanian dan perkebunan karena memang mereka yang di kota-kota besar mempunyai sisi pekerjaan yang berbeda. Mereka yang pekerjaannya sudah terbiasa menghadapi computer, laptop, bidang IT, administrasi dan segala macam yang berhubungan dengan teknologi informasi setiap hari pasti akan menemukan kejenuhan untuk istirahat dan perlu healing atau liburan yang tidak biasa suatu waktu pasti ingin menemukan suasana lain dan ingin kembali ke desa (back to nature).
Maka mari teman-teman pengelola Desa Wisata Belitung terus jaga desa-mu dan gali potensi desa wisata dengan cara yang berbeda dari desa-desa wisata lain yang sudah berkembang dan maju. Sehingga akan menampilkan produk wisata yang berkualitas, lebih unik dan berbeda serta yang paling keren adalah akan berdampak untuk menambah pengayaan produk wisata desa wisata dan akan makin membuat lama masa tinggal (length of stay) wisatawan di Pulau Belitung.
Hmmmm … lama-lama sambil mengobrol di pondok kebun agrowisata Desa Wisata Kreatif Terong gak terasa ternyata masakan kolaborasi dari ibu-ibu pengelola agrowisata dan wisatawan asal Jakarta sudah disajikan dan siap untuk dinikmati. Aroma bumbu dan harumnya masakan goreng cumi bercampur dengan tumis sayur yang benar-benar segar serta ikan bakar siang itu benar-benar menggugah selera ditengah masih turunnya hujan gerimis, cuaca yang benar-benar mendukung untuk mengisi perut yang sudah mulai kosong. Indahnya desa wisata !!!
Penulis : Iswandi (Perintis dan Pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung)