Rabu (01/07/20) bertempat di kebun anggota Kelompok Tani Karya Tani dan Kelompok Tani Bina Usaha di Desa Terong Kecamatan Sijuk, menindaklanjuti program sebelumnya dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung dalam rangka membina, mendampingi dan mengedukasi petani untuk secara bertahap mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia dalam setiap proses penanaman produk-produk pertanian, pemeliharaan sampai ke penanganan pasca panen, melalui Kepala Bidang KKP (Konsumsi dan Keamanan Pangan) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Bapak Holmes Pangaribuan beserta Staf (Samsul, Diana, Liza, Sudrajat, Devi) dan PPL Desa Terong Ibu Wiesje Rachmawati melakukan uji terhadap kandungan residu pestisida pada beberapa komoditi yaitu cabe keriting, buncis, tomat dan timun.
Anggota kelompok tani karya tani yaitu Bapak Izati sebelumnya telah memiliki sertifikat prima 3 untuk komoditi cabe rawit, sertifikat prima 3 diberikan kepada pelaku usaha dimana produk yang dihasilkan memenuhi aspek keamanan pangan untuk dikonsumsi (di bawah batas maksimum Residu Pestisida). Dari hasil test rutin kali ini kembali menunjukkan hasil yang negatif residu pestisida yang artinya bahwa produk cabe anggota Kelompok Tani Desa Terong (Bapak Izati) aman dan layak untuk dikonsumsi karena penggunaan dari bahan-bahan kimia yang terus di minimalkan. Hal ini tentu sangat menggembirakan bagi Kita semua, bahwa ternyata para petani Desa Terong mempunyai komitmen yang sama dengan program Pemerintah Kabupaten Belitung untuk terus menghasilkan produk pertanian yang aman dan layak di konsumsi.
Apalagi ketika Belitung terus mengembangkan kepariwisataannya, tentu ini akan sangat berbanding lurus dengan kebutuhan pangan yang aman dan layak dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan hotel-hotel yang ada di Belitung.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Belitung Bapak Holmes Pangaribuan mengatakan, dari hasil test yang baik pada hari ini (Rabu 01/07/20) tentunya menunjukkan bahwa hasil kerja bersama selama ini antara petani, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Belitung dan PPL Desa Terong yang selalu hadir di tengah-tengah para petani untuk terus mengedukasi agar mulai mengurangi bahan kimia dalam tatacara bercocok tanamnya terus membuahkan hasil yang sangat baik. Hal ini tentu saja akan makin mendorong pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung untuk mulai mencoba melakukan program berikutnya untuk melakukan pengenalan produk yang layak konsumsi dan minimal penggunaan bahan kimia kepada konsumen langsung dengan melakukan sosialisasi (mengedukasi konsumen) agar lebih paham tentang produk pertanian yang aman dikonsumsi. Termasuk juga sosialisasi kepada pihak pengelola hotel bahwa di Desa Terong telah ada produk pertanian yang bersertifikat dan aman di konsumsi bagi tamu-tamu hotel yang menginap. Sehingga lengkap sudah kelayakan produk petani Desa Terong untuk mulai diperkenalkan kepada para konsumen dengan lebih luas tentang kelayakan konsumsi dan keamanan pangannya.
Tinggal kemudian yang harus dilakukan adalah menjaga komitmen para petani perkebunan sayur ataupun perkebunan lainnya dalam menjaga hasil-hasil pertaniannya sesuai standar yang telah ditentukan dengan cara selalu aktif mengikuti berbagai pertemuan dan pelatihan yang di adakan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Belitung untuk senantiasa selalu meningkatkan kemampuannya dalam cara mengolah lahan pertaniannya.
(Penulis : Iswandi/red/is-one/deswisTRG)