Sejak mulai merintis Desa Wisata Kreatif Terong tahun 2013 sudah di awali dengan langkah yang baik. Yaitu bagaimana terjadi sinergisitas yang sangat baik antar Pemerintah Desa Terong, Badan Permusyawaratan Desa dan komunitas wisata masyarakat sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing.
Dimana Kepala Desa Terong sebagai Kepala Pemerintahan Desa beserta dengan aparatur desanya dari awal sudah memberikan dukungan dan support menggunakan APBDes-nya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan membangun berbagai sarana dan prasarana wisata di beberapa destinasi wisata unggulan yang ada di dua dusun yang ada di Desa Terong. Sehingga kemudian ini makin memacu semangat penggiat dan motor penggerak desa wisata yang sudah sejak awal juga selalu berkoordinasi dalam melakukan pemetaan potensi wisata yang ada di desa. Dengan pola komunikasi yang intens dan membumi inilah yang kemudian terjadi hubungan yang baik hingga ke sampai detik ini untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi-inovasi baru dalam memajukan Desa Wisata Kreatif Terong.
Kemudian di dukung pula oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Terong selaku "DPR-nya" yang ada di desa. Dimana dengan kebijakan dan pemahaman yang baik dari mulai Ketua BPD sampai ke anggota BPD Terong tentang pentingnya membangun pola komunikasi yang baik dengan Kepala Desa Terong serta dengan pemahaman bagaimana pentingnya menjaga hubungan dan harmonisasi yang baik dengan semua elemen masyarakat yang ada di desa menjadikan perjalanan program pengembangan Desa Wisata yang sangat dinamis. BPD Terong dengan perannya sebagai lembaga legislatif yang ada di desa yang salah satu fungsinya dalam hal penetapan pengunaan anggaran APBdes Terong selalu memberikan dukungan penuh kepada Kepala Desa Terong selaku lembaga eksekutif yang ada di desa. Begitu pula peran BPD Terong selaku lembaga yang menyerap aspirasi masyarakat tidak melulu dilakukan dalam ruang-ruang formal, tapi juga lebih banyak melakukan penyerapan aspirasi masyarakatnya di ruang-ruang informal dengan lebih banyak turun ke lapangan. Melakukan diskusi di tempat-tempat masyarakat beraktifitas dan dengan banyak latar belakang masyarakat Desa Terong untuk menyerap dan menggali aspirasi masyarakat desa.
Begitu pula peran komunitas wisata, penggiat desa wisata, Lembaga Desa Wisata Kreatif Terong dan Pokdarwis Desa Terong saling bersinergi untuk selalu melakukan inovasi paket-paket wisata, melakukan penguatan kelembagaan dengan selalu melakukan pertemuan rutin untuk membahas banyak hal. Pola komunikas yang saling menyamankan dan saling menghargai antar penggiat dan pelaku-pelaku desa wisata yang ada adalah kunci dari kesuksesan perjalanan Desa Wisata Kreatif Terong yang mulai menjual paket-paket desa wisata sejak tahun 2016.
Dalam perjalanan pengembangan Desa Wisata Kreatif Terong ini yang paling utama selalu ditekankan adalah bagaimana terjadinya perubahan pola pikir masyarakat dalam memahami arti desa wisata itu sendiri. Bagaimana berupaya untuk melibatkan semua lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang profesi dan pekerjaan yang ada di desa. Bahwa sebenarnya mereka semua "bisa dan dapat" untuk berperan secara aktif memajukan Desa Wisata Kreatif Terong. Mereka tidak harus merubah profesi dari nelayan, petani, pekebun, pengrajin anyaman, pelaku seni dan budaya untuk turut serta berperan mengembangkan desa wisata. Tetapi justru dengan mereka tetap berprofesi seperti itulah (nelayan, petani, pekebun, pengrajin anyaman, pelaku seni budaya dan lain-lain) yang akan membuat unik atraksi dan kearifan lokal yang akan "dijual" dalam bentuk paket wisata kepada setiap wisatawan yang berkunjung.
Termasuk juga bagaimana memberikan keyakinan kepada masyarakat desa bahwa rumah-rumah mereka yang unik dan ada ruang atau kamar kosong dirumahnya dapat dijadikan tempat menginap yang nyaman bagi wisatawan yaitu dengan pengembangan konsep homestay. Dan ternyata dengan konsep pendekatan yang membumi dan persuasif kepada masyarakat desa akan lebih mudah membuat mereka paham arti pengembangan desa wisata. Kerennya adalah dalam merubah pola pikir masyarakat tidak sesulit yang dibayangkan ketika kita paham karakter, budaya serta kearifan lokal yang mereka punya. Dan yang paling penting adalah harus ada jiwa-jiwa yang ikhlas mengabdi untuk memajukan desa maka akan lebih mudah dalam menjalani proses penguatan sumber daya manusia maupun melakukan penguatan kelembagaan desa wisata secara bertahap.
Lalu kemudian yang juga sangat mempengaruhi perjalanan Desa Wisata Kreatif Terong ini adalah bagaimana ada peran yang sangat besar dari Pemerintah Kabupaten Belitung lewat Dinas Pariwisata Belitung, Peran Pemerintah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Proipinsi Bangka Belitung serta pihak-pihak terkait lain yang selama ini sangat banyak berjasa dalam pengembangan sumber daya manusia Desa Wisata Kreatif Terong.
Termasuk peran akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia. Sebut saja dari mulai Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila Jakarta, P2PAR ITB Bandung, Poltekpar Palembang, Universitas Guna Dharma Jakarta, STP NHI Bandung, UGM Jogjakarta, Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Indonesia, IPB Bogor dan lain sebagianya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu disini.
Hikmahnya adalah masuknya Desa Wisata Kreatif Terong Belitung dari Propinsi Kepulaun Bangka Belitung dalam 100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang di adakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ini tak lepas dari membangun sinergi yang kuat secara bersama dengan semua pihak dari mulai perintisan sampai ke proses pengembangan saat ini.
Semoga pencapaian 100 Besar ADWI 2021 adalah sebagai langkah awal lagi untuk membangun kesadaran yang lebih besar untuk memajukan desa secara massif dan berkelanjutan. Semoga juga langkah ini tidak saja cukup sampai di angka 100 Besar ADWI 2021, tapi bisa ke tahap selanjutnya yang bisa lebih cepat "merubah" tatanan pola pikir masyarakat desa yang lebih baik dan maju. Sejatinya Kita ingin masyarakat bangga menjadi orang desa yang bisa berbuat untuk mewariskan kebaikan bagi anak cucu mereka yang akan datang. Aamiin ...
Mari Dari Desa Membangun Pariwisata Indonesia ...
Penulis : Iswandi