Semakin berkembangnya desa wisata dan produk wisata yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini, apalagi sejak diluncurkannya kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) sejak tahun 2021 yang lalu telah banyak menumbuhkan antusias dan semangat banyak desa untuk saling berlomba menggali semua potensi wisata yang ada di desa masing-masing.
Mengamati perkembangan itulah kemudian Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia meluncurkan program Beli Kreatif Produk Desa Wisata (BETI DEWI) pada hari Juat (11/05/2023) di Kawasan Pantai Tanjung Pesona Sungailiat Kabupaten Bangka. Tujuan dari program BETI DEWI ini secara spesifik adalah untuk menaikkan kelas desa wisata yang telah terkurasi masuk ADWI sejak tahun 2021 sampai tahun 2023 ini. Untuk di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri Kemenparekaraf pada tahap pertama dari program BETI DEWI telah memilih sebanyak 10 desa wisata terbaik. Dimana untuk Kabupaten Belitung telah dipilih Desa Wisata Keciput dan Desa Wisata Kreatif Terong. Kabupaten Belitung Timur dipilih Desa Wisata Burong Mandi, Desa Wisata Lenggang, Desa Wisata Gunong Lumut Limbongan dan Desa Wisata Geologi Senyubok. Kabupaten Bangka Barat di wakili oleh Geosite Desa Wisata Pelangas. Sementara Kabupaten Bangka Tengah di wakili oleh Desa Wisata Perlang dan Desa Wisata Namang. Serta Desa Wisata Tari Rebo mewakili Kabupaten Bangka.
Isi dari program BETI DEWI ini sendiri untuk masing-masing 10 desa wisata yang telah dipilih tersebut diharapkan pihak Kemenparekraf nantinya akan sangat variatif dan menonjolkan keunikan masing-masing. Baik itu produk UMKM, produk kriya, produk fashion, produk kuliner maupun paket wisata yang menjadi bagian dari tak terpisahkan uniknya suatu desa wisata. Dan yang sangat memotivasi pada kegiatan BETI DEWI ini pihak Kemenparekaraf turut menggandeng empat (4) perusahaan OTA (Online Travel Agen) untuk bisa bekerjasama memasarkan produk-produk desa wisata tersebut. Keempat OTA tersebut adalah Atourin, Traveloka, Aladin dan Tiket.Com.
Pada saat pembukaan kegiatan oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Dwi Marhen Yono mengatakan bahwa di era digitalisasi saat ini sudah menjadi suatu keniscayaan agar desa wisata yang ada mesti wajib memasuki dunia digitalisasi untuk memasarkan produk wisata. Karena jika tidak akan ketinggalan jauh dan akan kalah bersaing ditengah makin dinamisnya perkembangan dunia pariwisata. Beliau juga mengatakan bahwa jika ingin suatu desa wisata maju secara luar biasa tidak bisa hanya dilakukan dengan cara biasa-biasa saja, tapi juga harus dilakukan dengan cara yang luar biasa, inovatif dan kreatif.
Desa Wisata Kreatif Terong sendiri sebagai salah satu desa wisata maju yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung saat di undang pada kegiatan BETI DEWI ini terus melakukan pengembangan inovasi dalam menghasilkan produk-produk wisata yang berkualitas. Khususnya yang berkaitan dengan produk kreatif (ekraf) dan produk wisata berupa paket wisata yang interaktif, memberdayakan msyarakat, ramah lingkungan dan itu menggambarkan kekhasan serta keunikan dari Desa Wisata Kreatif Terong sendiri. Untuk bekerjasama dengan OTA (Online Travel Agen) justru Desa Wisata Kreatif Terong menjadi desa wisata pertama di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang melakukannya sejak tahun 2017. Dimulai bekerjasama dengan aplikasi booking.com dan airbnb.com yang pada saat itu khusus memasarkan kamar homestay dan paket wisata. Disusul kemudian pada tahun 2019 bekerjasama dengan tiket.com khusus memasarkan kamar homestay hingga sampai saat ini terus berjalan. Lalu kemudian pada tahun 2021 mulai merintis untuk bekerjasama juga dengan OTA atourin.com untuk khusus memasarkan paket-paket wisata dan sudah terealisasi pada tahun 2022 yang lalu. Hal ini kemudian menjadi bukti bahwa perceparan-percepatan yang dilakukan oleh Pengelola Desa Wisata Kreatif Terong telah mengenalkan desa wisata ini baik ke tingkat nasional maupun sampai ke manca negara. Terbukti pada akhirnya produk-produk wisata yang dipasarakan lewat OTA ini berhasil mendatangkan turis-turis mancanegara untuk menginap di homestay dan berinteraksi dengan warga setempat lewat paket-paket wisata yang interaktif.
Saat sesi kedua malam hari pada kegiatan BETI DEWI ini booth dari Desa Wisata Kreatif Terong mendapatkan kehormatan kunjungan dan diskusi singkat dengan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno. Beliau berdiskusi dengan Kepala Desa Terong Bapak Suhaimi dan PIC Desa Wisata Kreatif Terong Iswandi. Dari diskusi singkat dengan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif itu Beliau berpesan untuk terus meningkatkan inovasi dan membangun kemitraan dengan banyak pihak agar dampak yang ditimbulkan dapat berkelanjutan dan makin mensejahterkan masyaraka desa. Apalagi dengan posisi Desa Wisata Kreatif Terong yang sangat strategis dijalur utama koridor Pariwisata Pulau Belitung, berdampingan dengan Kawasan KEK Tanjung Kelayang dan KSPN Tanjung Kelayang.
Pada akhir sesi Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI Bapak Sandiaga Uno ikut memborong barang-barang kriya dan UMKM yang dipamerkan pada kegiatan BETI DEWI di Pantai Tanjung Pesona Sungailiat Bangka.
Penulis : Pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung