Mengenal UMKM Desa Wisata Kreatif Terong Belitung

474x 23-07-2024 16:35:38 Berita
Mengenal UMKM Desa Wisata Kreatif Terong Belitung

Maju dan berkembangnya suatu desa wisata biasanya selalu diiringi dengan berbagai ikutan hasil inovasi dan kreasi warga desanya. Salah satu contoh ikutan yang selalu familiar adalah berkaitan dengan produk UMKM berbasis bahan lokal desa.

Sama seperti yang terjadi dan berkembang di Desa Wisata Kreatif Terong Belitung. Dulu di awal masa rintisan desa wisata periode 2013 – 2016 belum ada sama sekali produk UMKM yang berijin lengkap. Mulai dari ijin edar, PIRT, merk produk apalagi sampai menyentuh ke perijinan sertifikat halal dari lembaga BPOM MUI.

Seiring berjalannya waktu dan makin banyaknya tuntutan dari wisatawan yang datang ke Desa Wisata Kreatif Terong menanyakan tentang kebutuhan oleh-oleh atau buah tangan yang bisa dibawa pulang ke tempat asalnya. Maka makin membuka wawasan dan memotivasi warga desa untuk juga merintis usaha UMKM dengan produk yang bebasis bahan asli lokal.

Nah, kemudian pada tahun 2019 mulailah muncul produk pertama UMKM Desa Wisata Kreatif Terong Belitung dengan merk atau rumah produksi Rumah Kreasi Ayuk (RKA). Nama pemiliknya adalah Ibu Yanti Yustia. Adapun produk-produk UMKM yang dibuat sangat bervariasi. Mulai dari stick kederik, yaitu kerupuk yang berbahan dari sejenis kerang kecil yang banyak terdapat di pantai Desa Terong. Kemudian ada kerupuk cumi, yang terbuat dari cumi lokal yang bahannya dibeli dari nelayan sekitar. Lalu ada kerupuk kulit ikan, terbuat dari kulit ikan hasil dari pemisahan daging ikan segar yang kulitnya sangat baik sekali dibuat kerupuk dengan cita rasa sangat gurih.

Kerupuk Ikan. yang berbahandasar ikan lokal.

Berbagai jenis kerupuk ini memiliki beberapa varian rasa. Mulai rasa yang original sampai rasa balado yang ditambahkan bumbu-bumbu khas untuk membuat cita rasa yang berbeda. Sehingga wisatawan dapat memilih banyak jenis produk sesuai dengan seleranya. Yang terbaru produk UMKM dibuat adalah stick sawi. Karena bahan dasarnya memang terbuat dari daun sawi hasil perkebunan agrowisata yang ada di Desa Wisata Kreatif Terong. Daun sawi yang blender dan dicampur dengan bumbu khas produksi Rumah Kreasi Ayuk (RKA).

Stick Kederik, yang berbahan dasar daging Kederik atau sejenis kerang kecil yang banyak terdapat di Pantai Desa Wisata Kreatif Terong Belitung.

Yang luar biasa dari produk UMKM Rumah Kreasi Ayuk (RKA) ini kemudian langsung bisa tancap gas ikut promosi dan pameran UMKM baik ditingkat daerah, nasional yang beberapa kali dibawa ke Jakarta ikut kegiatan promosi UMKM Bakti BCA, bahkan sampai ke tingkat internasional saat event G20 beberapa waktu yang lalu. Hal ini tentu saja makin menambah tingkat kepercayaan wisatawan untuk membeli produk-produk UMKM Desa Wisata Kreatif Terong yang berkualitas.

Stick Sawi, yang berbahan dasar sawi berasal dari perkebunan sayur warga Desa Wisata Kreatif Terong.

Menyusul kemudian pada tahun 2020 pas masa new normal pandemic covid-19 muncul produk lele bumbu khas Belitung. Melalui rumah produksi ‘Aquatro Food’, dengan pemilik Ibu Haryani. Beliau mengembangkan usaha produksi lele bumbu berawal dari kendala dan masalah. Yaitu banyak rumah makan/warung makan saat pandemi covid-19 banyak tutup dan dilarang buka sampai larut malam. Sehingga banyak langganan yang biasanya membeli ikan lele segar menjadi tidak bisa membeli sama sekali. Dampaknya adalah terjadi penumpukkan ikan lele segar (hidup) dalam tambak yang menyebabkn biaya produksi membengkak. Ikan lele tidak terjual tapi pakan lele harus tetap diberi.

Lele Bumbu, berasal dari tambak ikan lele warga Desa Wisata Kreatif Terong.

Dari masalah akhirnya menjadi berkah. Mulai mencoba produksi lele bumbu khas Belitung dan menawarkan kepada warga sekitar, termasuk memasarkannya ke luar Desa Terong. Alhamdulillah ternyata kemudian sambutan masyarakat Belitung sangat baik, karena ini sebagai salah satu solusi mempersingkat menyiapkan lauk makan di rumah bagi orang-orang yang sibuk bekerja diluar rumah.. Sebab lele bumbu yang ditawarkan sangat gurih, bercita rasa bumbu Belitung bangat dan praktis cara masaknya. Langsung bisa digoreng dan disajikan dengan tambahan sambal khas lele goreng.

Apalagi kemudian produk lele bumbu ini sudah mempunyai PIRT dan serifikat halal dari BPOM MUI yang saat tahun 2021 difasilitasi oleh CSR PLN lewat program PLN Peduli.

Dan yang terbarukan pada tahun 2024 ini muncul lagi produk UMKM dari rumah produksi Aquatro Food yaitu produk Lada Bubuk Premium Belitung yang bekerjasama dengan petani lokal Desa Terong. Tujuannya adalah memberikan nilai tambah dan nilai jual hasil panen lada. Serta yang paling penting adalah mencoba mempertahankan semangat warga Desa Terong agar tetap berusaha menjaga keberlangsungan perkebunan lada yang saat ini sangat terancam ekasistensinya oleh perkebunan-perkebunan kelapa sawit yang cenderung semakin meluas oleh para pemodal besar.

Lada Bubuk Premium Belitung. Berasal dari perkebunan lada (sahang dalam bahasa Belitung) warga lokal Desa Wisata Kreatif Terong Terong Belitung.

Yang menggembirakan dari kemunculan produk baru Lada Bubuk Premium Belitung ini langsung diikutkan pihak BCA Jakarta lewat program Bakti BCA untuk ikut promosi dan pameran produk UMKM Fest di Mall Kota Kasablanka BSD mulai tanggal 7 – 11 Agustus 2024. Kegiatan ini juga diikuti oleh Desa binaan Bakti BCA lainnya yang tersebar di beberapa daerah Indonesia.

Kemudian dalam waktu yang bebeda produk Lada Bubuk Premium Belitung juga di ikutkan bersama Desa Wisata Binaan Bakti BCA pada Pagelaran Merah Putih (Pasar Kangen) di Candi Prambanan Yokyakarta pada tanggal 22 -24 Agustus 2024.

Mudah-mudahan ke depannya dengan makin bervariasinya produk UMKM yang berbasis bahan lokal di Desa Wisata Kreatif TerongBelitung ini akan selalu berkembang dan maju sesuai dengan semangat dan motto_nya yaitu Dari Desa Untuk Bangsa. Karena memang saat ini sangat banyak potensi-potensi Desa Terong yang ‘masih tidur’. Tentunya hal ini sangat membutuhkan orang-orang desa yang inovatif dan kreatif, pekerja keras dan siap beradaptasi dengan tantangan global.

Penulis : Iswandi (Perintis dan Pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung)

 

Posting Terkait