Manfaat Pengembangan Ekowisata Di Desa Wisata

220x 09-02-2025 15:04:02 Berita

Kali ini kita akan sedikit membahas tentang konsep ekowisata di desa wisata. Yang mana sebenarnya secara sadar atau tidak teman-teman pelaku dan pengelola desa wisata sudah melaksanakan konsep ekowisata itu sendiri dalam perjalanan pengembangan desa wisata.
Secara spesifik memang ada kekhasan (perbedaan) masing-masing dari konsep ekowisata dan desa wisata. Disamping tentunya lebih banyak persamaannya.

Sungai Desa Wisata Kreatif Terong, bagian dari implementasi konsep ekowisata di desa wisata

Berikut adalah beberapa persamaan konsep ekowisata dan desa wisata:

* Persamaan Konsep Ekowisata dan Desa Wisata
1. Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat
Kedua konsep ini menekankan pentingnya pengembangan wisata yang melibatkan masyarakat lokal dan memberikan manfaat ekonomi langsung kepada mereka.
2. Pelestarian Lingkungan
Ekowisata dan desa wisata sama-sama menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Keduanya berupaya untuk mengurangi dampak negatif wisata terhadap lingkungan.
3. Pengalaman Wisata yang Otentik
Kedua konsep ini menawarkan pengalaman wisata yang otentik dan memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dan mengalami budaya dan tradisi setempat.
4. Pemberdayaan Masyarakat
Ekowisata dan desa wisata sama-sama berupaya untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan usaha wisata dan meningkatkan pendapatan mereka.
5. Pengembangan Ekonomi Lokal
Kedua konsep ini berupaya untuk mengembangkan ekonomi lokal dengan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor wisata. 

Berikut adalah beberapa perbedaan konsep ekowisata dan desa wisata:

* Perbedaan Konsep Ekowisata dan Desa Wisata
1. Fokus Utama
- Ekowisata : Berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengalaman alam yang otentik.
- Desa Wisata  : Berfokus pada pengembangan ekonomi lokal dan pengalaman budaya yang otentik.

2. Lokasi
- Ekowisata : Biasanya berlokasi di area alam yang terlindungi, seperti taman nasional, hutan lindung, atau kawasan konservasi.
- Desa Wisata : Berlokasi di desa-desa yang memiliki potensi wisata, seperti desa wisata budaya, desa wisata alam, atau desa wisata kuliner.

3. Aktivitas Wisata
- Ekowisata : Aktivitas wisata yang umum dilakukan adalah hiking, birdwatching, snorkeling, diving, dan lain-lain.
- Desa Wisata : Aktivitas wisata yang umum dilakukan adalah mengunjungi tempat-tempat wisata budaya, seperti museum, candi, atau kerajinan tangan.

4. Peran Masyarakat
- Ekowisata : Masyarakat lokal berperan sebagai pemandu wisata, pengelola kawasan konservasi, atau penyedia jasa akomodasi.
- Desa Wisata : Masyarakat lokal berperan sebagai tuan rumah, pengelola usaha wisata, atau penyedia jasa kuliner.

5. Dampak Ekonomi
- Ekowisata : Dampak ekonomi yang diharapkan adalah meningkatnya pendapatan masyarakat lokal dan pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
- Desa Wisata : Dampak ekonomi yang diharapkan adalah meningkatnya pendapatan masyarakat lokal, pengembangan usaha wisata, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

6. Pengelolaan
- Ekowisata : Pengelolaan ekowisata biasanya melibatkan pemerintah, organisasi konservasi, dan masyarakat lokal.
- Desa Wisata : Pengelolaan desa wisata biasanya dilakukan oleh masyarakat lokal, pemerintah desa, dan pemerintah kabupaten/kota.

Lalu setelah tau persamaan dan perbedaan antara konsep ekowisata dan desa wisata ini, sudah selayaknya kita mengetahui apa sih manfaat dari konsep ekowisata di desa wisata itu ?

Manfaat Konsep Ekowisata Bagi Warga Lokal

Ekowisata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal. Konsep ekowisata memiliki banyak manfaat bagi warga lokal, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Manfaat Ekonomi
1. Peningkatan Pendapatan: Ekowisata dapat meningkatkan pendapatan warga lokal melalui kegiatan pariwisata, seperti menjual produk lokal, menyediakan akomodasi, dan menyajikan makanan khas.
2. Pengembangan Usaha Kecil: Ekowisata dapat membantu pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah lokal, sehingga meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan.
3. Pengurangan Ketergantungan pada Sumber Daya Alam: Ekowisata dapat membantu mengurangi ketergantungan warga lokal pada sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, sehingga meningkatkan keamanan ekonomi.

Manfaat Sosial
1. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Ekowisata dapat meningkatkan kesadaran warga lokal tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
2. Pengembangan Komunitas: Ekowisata dapat membantu pengembangan komunitas lokal, sehingga meningkatkan rasa kebersamaan dan kesadaran sosial.
3. Pengurangan Kemiskinan: Ekowisata dapat membantu mengurangi kemiskinan di daerah lokal, sehingga meningkatkan kualitas hidup warga lokal.

Laut biru, bening dan besih merupakan modal utama pengembangan konsep ekowisata di Desa Wisata Kreatif Terong Belitung.

Manfaat Lingkungan
1. Pelestarian Lingkungan: Ekowisata dapat membantu pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di daerah lokal.
2. Pengurangan Polusi: Ekowisata dapat membantu mengurangi polusi di daerah lokal, sehingga meningkatkan kualitas udara dan air.
3. Pengembangan Ekosistem: Ekowisata dapat membantu pengembangan ekosistem di daerah lokal, sehingga meningkatkan keanekaragaman hayati.

Kesimpulan
Konsep ekowisata memiliki banyak manfaat bagi warga lokal, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengembangkan ekowisata di daerah lokal, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup warga lokal dan melestarikan lingkungan.

Penulis : Iswandi (Perintis Dan Pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung)

 

Posting Terkait