Dinamisnya perkembangan dunia pariwisata pasca pandemi Covid-19 sangat luar biasa, begitu banyak perubahan yang terjadi. Termasuk juga perkembangan dan perubahan konsep pariwisata berbasis masyarakat atau desa wisata. Tahun 2022 yang tinggal beberapa jam lagi akan berlalu untuk memasuki tahun 2023 sangat banyak moment-moment yang terjadi maupun konsep-konsep baru untuk menuju ke tahun berikutnya (2023) yang lebih baik lagi. Mulai dari perubahan konsep promosi, konsep pemasaran, konsep penjualan produk wisata, konsep pelatihan pengelolaan desa wisata dan perubahan pola kunjungan wisatawan yang berwisata ke desa wisata. Secara garis besar kemudian konsep yang dipersiapkan adalah mulai fokusnya ke pengelolaan konsep digitalisasi desa wisata yang berkelanjutan.
Desa Wisata Kreatif Terong Belitung sendiri melewati proses pembelajaran dan proses pemahaman yang sangat panjang sekali tentang apa itu digitalisasi desa wisata dan kemudian mulai meng-implementasikannya secara bertahap sudah merasakan dampaknya dengan siginifikan. Yaitu dengan mulai meng-optimalkan pengelolaan media sosial untuk berpromosi seperti di facebook, instagram, tiktok sampai ke pengelolaan website sendiri.
Tantangan pengembangan desa wisata di tahun 2022 ini sangat kompleks sekali untuk bagaimana memberikan rasa percaya diri dan memberikan keyakinan pada wisatawan untuk datang, berkunjung dan beraktifitas di desa wisata. Tentu hal ini memerlukan system organisasi dan kelembagaan desa wisata yang kuat serta berjalan dengan baik. Tata kelola organisasi yang baik, kompak, sinergi dan mampu membangun jejaring desa wisata adalah kunci utama untuk memberikan kepercayaan diri yang tinggi dan meyakinkan wisatawan untuk datang ke desa wisata. Adanya pendampingan full dari Bakti BCA sejak tahun 2018 sampai saat ini sangat memberikan pemahaman pentingnya tatakelola organisasi dan pelayanan prima kepada setiap wisatawan yang berkunjung.
Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Kreatif Terong Belitung sendiri selama tahun 2022 ini mulai kelihatan grafik naiknya sejak pertengahan tahun 2022 tepatnya mulai bulan Juli 2022 sampai akhir Nopember 2022. Hal ini tentu lepas dari upaya promosi yang kontinyu secara mandiri dan dibantu oleh beberapa pihak yang juga mempromosikan Desa Wisata Kreatif Terong. Belitung sebagai daerah kepulauan memang memerlukan energi ekstra untuk mendatangkan wisatawan ke desa wisata. Apalagi dengan segmen pasar wisata edukasi dan ekowisata yang menyasar anak-anak sekolah dan mahasiswa/i perguruan tinggi harus benar-benar bisa menjual keunikan budaya, kearifan lokal, kuliner dan bentang alam yang berbeda dari daerah-daerah lain. Menemukan segmen pasar wisatawan yang tepatpun rekan-rekan pengelola Desa Wisata Kreatif Terong memerlukan “perjalanan panjang” dan proses analisa pasar yang cukup rumit untuk bagaimana kemudian mengemas produk wisata dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar wisata itu sendiri. Sekali lagi proses ini dilakukan sambil menata kelola kelembagaan desa wisata yang benar-benar siap untuk selalu menyesuaikan dengan dunia pariwisata saat ini.
Berdasarkan data kunjungan wisatawan selama tahun 2022 ini rata-rata yang berkunjung masih didominasi anak-anak sekolah dan perguruan tinggi yang ada diseputaran Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Bogor. Sebagian kecil ada juga yang dari sekolah-sekolah lokal yang ada di Pulau Belitung sendiri. Mereka yang berwisata ke Desa Wisata Kreatif Terong Belitung ini 85 % melakukan aktifitas wisata edukasi dan wisata budaya, 10 % wisata kuliner dan 5 % wisata alam. Dan ini lagi-lagi menunjukkan sebuah data yang otentik bahwa kegiatan wisata edukasi dan budaya yang unik masih tetap menjadi sesuatu yang menarik untuk dikemas dan diperkenalkan kepada wisatawan luar daerah Belitung.
Lalu kemudian dari 100 % kunjungan wisatawan selama tahun 2022 ini berdasarkan data yang dihimpun kelembagaan Desa Wisata Kreatif Terong Belitung, mereka datang ke Desa Wisata Kreatif Terong 80 % karena kontak langsung dengan pengelola desa wisata yang mereka (wisatawan) dapatkan dari melihat postingan promosi yang ada di website, Instagram dan facebook, 10 % datang karena kerjasama dengan pihak tour dan travel yang ada di Belitung dan 10 % karena kunjungan kedinasan/pemerintahan yang melakukan kunjungan studi tiru.
Ketika berbicara dampak output dan outcome dari akibat kunjungan wisatawan tersebut di atas bagi pelaku desa wisata dan masyarakat Desa Wisata Kreatif Terong secara umum sudah merasakan dampak yang sangat baik dan mampu memberikan kesadaran secara kolektif bahwa pengembangan desa wisata itu akan mampu memberikan kehidupan dalam jangka panjang kepada mereka sebagai akibat dari konsistennya menjaga budaya, kearifan lokal dan menjaga kelestarian alam desa yang berkelanjutan. Termasuk semangat untuk berwirausaha dan mengembangkan produk-produk UMKM dan souvenir sebagai bagian dari ikutan berkembangnya suatu desa wisata.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sebagai pihak yang sangat mendorong berkembangnya desa wisata lewat berbagai program inovasi sangat banyak membantu dan memberikan inspirasi kepada para pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung. Begitu pula berbagai support dari Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Propinsi Kepulauan Bangka Belitung lewat UPTD Pengembangan Pariwisata Wilayah Pulau Belitung serta instansi-instansi terkait lainnya yang ada di Kabupaten Belitung.
Yang tak kalah luar biasanya pada pertengahan tahun 2022 ini adalah support dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia kepada pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk implementasi Digitalisasi Desa Wisata Indonesia. Pelatihan ini sendiri sangat tepat sasaran dengan pola pendampingan penuh selama satu bulan oleh para narasumber yang pakar dibidang photographi dan videographi, storytelling, pengelolaan media sosial dan website desa wisata.
Dan sebagai kado indah akhir tahun 2022 ini adalah adanya support promosi langsung dari liputan TVRI Bangka Belitung selama tiga hari pengambilan konten video produk wisata dan sesi wawancara yang melibatkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Kepala Desa Terong dan Ketua PIC Desa Wisata Kreatif Terong Belitung.
Dari perjalanan Desa Wisata Kreatif Terong Belitung selama tahun 2022 ini yang didukung oleh berbagai sektor memberikan gambaran yang jelas bahwa sekali lagi pentingnya berjejaring, pentingnya beradaptasi dengan perubahan pariwisata global yang sangat cepat dan pentingnya selalu meningkatkan kapasitas diri untuk men-digitalisasikan desa wisata agar semua orang menjadi sangat mudah untuk mengakses segala informasi. Tentunya dari semua pemahaman yang baik ini pada akhirnya membuat para pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung lebih optimis menatap perjalanan desa wisata di tahun 2023 mendatang.
Yakinlah, akan terjadi banyak kejutan-kejutan baru dalam perjalanan desa wisata di tahun 2023 mendatang. Baik itu pola kunjungan berwisata ke desa wisata, pola promosi, pola pemasaran dan pola pengelolaan desa wisata itu sendiri. Mari siapkan diri Kita dari sekarang ...
Dari Desa Membangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan …
Penulis : Iswandi (Perintis dan pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung)