Indonesia (Sebenarnya) Bisa Mempengaruhi Pariwisata Dunia Dengan Konsep Desa Wisata

1505x 10-06-2024 14:31:50 Berita

Dari membaca judul di atas mungkin bagi sebagian orang mimpinya terlalu tinggi ya ? Namun ketika Negara ini  (Indonesia) berani mempertahankan argumen tentang konsep itu lalu secara konsisten terus menjaga program dan konsep desa wisata secara massif dan berkesinambungan di seluruh bumi Nusantara dengan berbagai keunikan dan kekhasannya lalu mempromosikannya secara massif pula ke belahan dunia manapun secara terus-menerus apa sih yang tidak bisa dicapai ?

Bukti terbarukan Desember 2021 ini ketika organisasi pariwisata PBB UNWTO yang memasukkan Desa Wisata Ngelanggeran sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik Dunia tahun 2021. Setelah sebelumnya pada tahun 2017 juga masuk kategori Desa Wisata Terbaik versi ASEAN. Perubahan sangat drastis yang terjadi di Ngelanggeran selama 20 tahun terkahir yang semula terabaikan kemudian menjadi terabadikan. Belum lagi sebelumnya prestasi yang diraih oleh Desa Wisata Pelipuran Bali sebagai salah satu desa wisata tebersih di dunia. Termasuk Desa Wisata Pentingsari Jogkjakarta yang juga banyak mendapatkan penghargaan tingkat dunia.

Dan apa makna dari banyaknya penghargaan desa wisata ini bagi Indonesia ? Inilah yang disebut sebagai daya ungkit desa wisata Indonesia. Ketika Desa Wisata Ngelanggeran dan yang lainnya menjadi yang terbaik di dunia lalu mampu dilihat sebagai sebuah peluang bagi seluruh desa-desa yang ada di Indonesia akan menjadi sebuah konsep yang original Indonesia dan menjadi sebuah konsep yang kuat untuk mengangkat pariwisata Indonesia yang secara langsung pula akan dapat memberdayakan masyarakat desa.

Lalu bagaimana langkah-langkah kebijakan mulai dari tingkat pemerintah pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat pemerintah desa terkait mampu secara cerdas melihat ini sebagai sebuah peluang pemberdayaan masyarakat yang kuat ? Jujur harus mengatakan masih setengah-tengah, tidak fokus, bahkan terkadang cenderung mengabaikan kalau tidak mau dikatakan "hanya' sebagai sebuah kepentingan "politik sesaat". Dan inilah tantangan sesungguhnya ketika belum ada kata terlambat untuk menatap peluang dan tantangan pariwisata Indonesia di tahun 2022 khususnya dalam komitmennya membangun dan mengembangkan secara massif konsep pariwisata yang benar-benar berbasis masyarakat, bukan karena murni investor atau swasta yang terkadang (maaf) lebih menjadikan masyarakat sebagai pekerja pariwisata.

Desa wisata unggul dengan alam yang terjaga

Proses reward dan apresiasi bagi desa wisata yang beprestasi juga merupakan bagian penting untuk menjaga asa dan semangat masyarakat desa dalam menggali, mengembangkan, mengelola dan menjual paket-paket desa wisata. Adanya perubahan sistem pola pendampingan dan pelatihan sumber daya manusia desa wisata juga perlu di evaluasi ulang untuk lebih melakukan percepatan berkembangnya suatu desa wisata yang mempunyai potensi sangat luar biasa. Sifatnya pemberian materi secara teoritis harus dikurangi dengan lebih banyak melakukan pendampingan dilapangan. Begitu pula dalam pembangunan sarana dan prasarana desa wisata harus lebih mementingkan kebutuhan daripada keinginan. Pembangunan infrastruktur desa wisata sejatinya tidak merubah lanscape desa dan harus menyesuaikan dengan arsitektur lokal desa yang menjadi ciri khas desa.

Konsep pembangunan dan pengembangan desa wisata yang berkelanjutan juga wajib mulai di implementasikan dengan memberikan pemahaman kepada seluruh pengelola desa wisata. Baik berkelanjutan dari sisi alam dan lingkungan, dari sisi budaya dan kearifan lokal, dari sisi pengelolaan desa wisata maupun berkelanjutan dari sisi sumber daya manusia desa wisata itu sendiri sebagai elemen paling penting.

Bahkan, sarapan pagipun bisa dilakukan di atas bukit sembari menanti matahari pagi muncul dari peraduannya (sunrise)

Sekali lagi beprestasinya suatu desa wisata ketika hal itu bisa disikapi secara cerdas sebenarnya akan mampu menjadi daya ungkit untuk desa wisata-desa wisata yang ada di sekitarnya. Begitu pula ketika ada pengembangan pariwisata di suatu wilayah yang lebih luas akan berdampak secara positif bagi daerah-daerah penyangga di sekitarnya.

Ketika Desa Wisata Kreatif Terong Kabupaten Belitung sudah menjadi bagian dari salah satu desa wisata berkelanjutan di Indonesia tahun 2021, penting bagi pengelola sendiri untuk menjaga secara bersama yang namanya keberlanjutan berbagai sumber daya yang ada di dalamnya dan tentunya harus di dukung oleh semua pihak jika memang program satu desa satu destinasi sudah menjadi "darahnya" program Pemerintah Kabupaten Belitung. Takkan berkembang pesat jika program ini dibiarkan melenggang dan berjalan sendiri-sendiri, tidak bisa lagi dengan taktik hit and run dalam mengejar keberhasilan suatu program pemerintah. 

Seperti kata orang bijak bahwa langkah seribu itu dimulai dengan satu langkah kaki yang optimis untuk selalu maju melangkah ke depan. Begitu pula pengembangan desa wisata ini, jika mampu dilakukan dengan komitmen bersama untuk memberdayakan potensi dan masyarakat dari desa, maka akan mampu memberdayakan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dengan masyarakat desa sejahtera maka Negeri inipun akan mampu "memimpin dunia" dengan konsep desa wisatanya yang kuat.

Penghargaan sertifikasi desa wisata berkelanjutan adalah bukti kuatnya semangat warga desa menjaga desa seabagi tempat yang aman dan nyaman berwisata berkualitas.

Melalui tulisan yang sederhana ini penulis ingin mengajak kerangka berpikir Kita masyarakat Indonesia agar jangan terlalu mengelu-elukan kebijakan global untuk mempengaruhi kebijakan lokal Indonesia. Tapi seharusnya harus ada cita-cita mulia agar bagaimana caranya dengan kebijakan lokal Indonesia (Desa Wisata) bisa mempengaruhi kebijakan global dunia. Sudah saatnya dalam menyongsong tahun 2022 ini lebih berani dan percaya diri bahwa sebenarnya Indonesia itu kaya dan kuat jika mampu dikelola oleh orang-orang yang ikhlas dan jujur. Mimpi lagi ya ? Tidak ... karena memulainya harus dari diri sendiri. Umur manusia di bumi tidak lama koq, paling kuat usia manusia sampai 100 tahun (mungkin) dan setelah itu hilang. Lalu kenapa harus menyia-nyiakan hidup untuk tidak berbuat kebaikan dengan membuat masyarakat disekitar Kita menjadi lebih baik dan lebih cerdas ?

Ayolah optimis bahwa Indonesia itu negara kuat dan bisa mempengaruhi kebijakan global jika dikelola dengan baik oleh orang-orang yang jujur dan ikhlas. Mari optimis menatap tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya khususnya dalam pembangunan kepariwisataan dan desa wisata Indonesia. Aamiin ...

Penulis : Iswandi (Pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung)

Posting Terkait