Field Trip KWT Desa Dendang ke Agrowisata Desa Wisata Kreatif Terong Awal Tahun 2023

876x 04-07-2023 15:53:45 Berita

Awal tahun yang berkah bagi Komunitas Agrowisata_2 Desa Wisata Kreatif Terong Belitung khususnya di Kelompok Tani Tanam Tumbuh Sejahtera, tepatnya hari Minggu tanggal 1 Januari 2023 mendapatkan kunjungan Field Trip Kelompok Wanita Tani (KWT) MIANA Desa Dendang Kecamatan Dendang Kabupaten Belitung Timur.
Kunjungan ini adalah salah satu bagian dari konsep wisata edukasi yang selalu dipromosikan sejak Desa Wisata Kreatif Terong Belitung dirintis tahun 2013. Dimana tujuan utama kunjungan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) MIANA asal Desa Dendang pada awal tahun baru 2023 ini disamping untuk berwisata ke desa wisata juga yang paling utama adalah karena ingin belajar bagaimana mengelola suatu kelompok tani yang berkelanjutan lewat pembentukan kelembagaannya yang dinamis, bersinergi/berjejaring dan tentunya dengan pengelolaan kelembagaan/oraganisasi yang kuat dan selalu kompak.

Diskusi lapangan wisata edukasi KWT Desa Dendang di Agrowisata Desa Wisata Kreatif Terong Belitung

Kelompok Wanita Tani (KWT) MIANA Desa Dendang yang ketuanya Ibu Kasinah beserta rombongan yang berjumlah 24 orang saat datang di lokasi Agrowisata_2 Desa Wisata Kreatif Terong disambut oleh Ketua Kelompok Tani Tanam Tumbuh Sejahtera Pak Dani beserta anggotanya. Juga turut hadir Kepala Bidang Prasarana Sarana Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Bapak Hamzah, S.Pt dan PPL Desa Terong Ibu Wiesje Rachmawati, S.Pt.
Perkenalan dan briefing saat tiba di lokasi Agrowisata_2 menjadi yang pertama dilakukan oleh Pak Dani selaku Ketua Kelompok Tani Tanam Tumbuh Sejahtera Desa Terong agar para tamu/wisatawan dapat mulai memahami cara kerja kelompok tani yang sudah berjalan selama ini. Sambutan dan hangatnya suasana membuat ruang-ruang diskusi menjadi lebih terbuka dan mencair. Dilanjutkan kemudian dengan penjelasan secara singkat dari Bapak Hamzah,S.Pt selaku pembina langsung kelompok-kelompok tani dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung tentang bagaimana pola yang sudah berjalan selama ini yang lebih banyak melakukan pertemuan/pembinaan melalui ruang-ruang informal agar memudahkan komunikasi dengan para petani. Sehingga kemudian pihak dinas lebih mudah mengetahui tentang permasalahan-permasalahan di lapangan sekaligus bisa menentukan solusi yang tepat. Menyambung kemudian penjelasan lebih lanjut dari PPL Ibu Wiesje Rachmawati, S.Pt yang hampir tiap hari turun ke lapangan dan bertemu langsung dengan para petani. Bahwa pembinaan petani di lapangan itu akan lebih mudah dilakukan saat pola komunikasi sudah berjalan seperti “keluarga sendiri”. Karena mengapa ? Karena dengan pola seperti keluarga sendiri akan berjalan komunikasi dua arah yang saling memberikan masukan untuk kebaikan bersama.

Salah satu proses pembuatan

Lebih lanjut Pak Dani sebagai ketua kelompok tani juga mengatakan bahwa dengan pola komunikasi dua arah yang saling memberikan masukan tersebut Kami sebagai petani lebih mudah menyerap dan memahami setiap program pertanian yang disampaikan oleh pihak dinas. Begitu pula sebaliknya kemudian pihak dinas-pun dalam hal ini pihak penyuluh pertanian maupun bidang-bidang yang lain makin memahami tentang kebutuhan para petani dan bagaimana kemudian ada sinergi yang baik tentang pengalaman Kami sebagai petani di lapangan dengan keilmuan secara akademisi yang dimiliki oleh kawan-kawan dari pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung. Dan dalam perjalanan binaan dari pihak dinas selama inilah kemudain secara bertahap dan berproses Kami-pun sebagai petani makin memahami dan tau tentang pentingnya penguatan suatu kelembagaan /organisasi kelompok tani. Termasuk tentang bagaimana mengelola administrasi kelompok tani.
Lalu penjelasan tambahan dari Pak Dani sebagai ketua kelompok tani yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana kemudian kelompok tani yang ada di Desa Terong dapat menjadi bagian dari pengembangan Desa Wisata Kreatif Terong yang memberikan nilai tambah pengetahuan bahwa ternyata dari aktifitas pertanianpun dapat berkembang menjadi aktifitas wisata edukasi seperti yang sedang Kita lakukan saat ini, Yaitu bahwa sebenarnya desa itu dimana-mana dapat menjadi tempat belajar/edukasi yang asik dengan pola-pola pendekatan kearifan lokal yang berkarakter jika mau kompak dan bersinergi.
Dari penjelasan yang cukup padat dan detail serta adanya ruang diskusi dua arah yang mencair membuat rombongan Kelompok Wanita Tani (KWT) MIANA Desa Dendang mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga.

Foto bersama di lokasi Agrowisata Desa Wisata Kreatif Terong Belitung

Setelah merasa cukup mendapatkan penjelasan yang di inginkan kemudian rombongan Kelompok Wanita Tani (KWT) MIANA Desa Dendang melakukan kegiatan lapangan berupa edukasi cara menanam bibit sawi yang baik dan bagaimana membuat kerangka “rumah” sawi yang akan ditutup dengan plastik agar tanaman sawi dapat terlindung dari terpaan hujan maupun terlindung dari terik sinar matahari langsung. Kegiatan yang dilakukan dalam suasana cuaca cerah dan pelayanan yang ramah dari pengelola Kelompok Tani Tanam Tumbuh Sejahtera membuat waktu berjalan terasa cepat. Sampai pada sesi terakhir kemudian rombongan menikmati snack ringan yang telah disiapkan di pondok kebun dan melakukan sesi foto bersama sebagai sesi akhir menutup kegiatan field trip ke Agrowisata_2 Desa Wisata Kreatif Terong Belitung. Terima kasih atas kunjungannya sampai berjumpa dilain waktu ….

Penulis : Iswandi (Perintis dan Pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung)

Posting Terkait