Beragam Uniknya Desa Wisata Indonesia

1427x 06-07-2023 02:56:59 Berita
Beragam Uniknya Desa Wisata Indonesia

Pada kegiatan Sales Mission Desa Wisata Indonesia yang di adakan Bidang Pemasaran Nusantara Kemeparekraf RI kali ini di Hotel Aston Bogor dari tanggal 2 – 4 Juni 2022 konsepnya sangat berbeda dan benar-benar memberikan kesempatan pada 6 (enam) Desa Wisata (seller) yang hadir untuk menjelaskan secara detail semua potensi desa dan paket-paket wisatanya kepada 10 buyer yang terdiri dari agen Tour Agen, Tour Operator, Event Organizer dan Wedding Organizer.
Adapun 6 Desa Wisata (seller) tersebut menjelaskan tentang potensi desa dan paket wisatanya berupa :
1. Desa Wisata Kreatif Terong Belitung
Desa Wisata Kreatif Terong merupakan sebuah desa wisata yang terletak di jalur strategis koridor Pariwisata Belitung. Dimana dengan jarak lebih kurang 30 km waktu tempuh yang dibutuhkan dari dan ke bandara Internasional HAS Hanandjoedin hanya sekitar 25 – 30 menitan. Begitu pula waktu tempuh dari pusat Kota Tanjungpandan hanya sekitar 15 menit, lalu waktu tempuh ke Pantai Tanjung Kelayang dan Pantai Laskar Pelangi Tanjung Tinggi hanya sekitar 15 – 20 menitan. Dan untuk menuju ke SD Laskar Pelangi di Desa Lenggang Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur hanya butuh waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan baik naik mobil maupun naik sepeda motor.

Suasana sunset di Pantai Desa Wisata Kreatif Terong Belitung
Potensi dan paket wisata yang ditawarkan adalah kombinasi antara wisata alam yang terdiri dari wisata pantai yang menawarkan paket wisata edukasi menanam bibit mangrove untuk area konservasi dan paket wisata yang berhubungan langsung dengan aktifitas warga dan nelayan dalam mencari ikan, udang, kepiting serta kerang-kerangan yang sangat kaya akan jenis dan ragamnya. Biasanya aktifitas paket wisata di pantai ini bukan hanya sekedar wisatawan di ajak mencari ikan, udang dan kepiting tetapi juga sekaligus di ajarkan cara memasaknya di homestay dengan bumbu-bumbu lokal yang khas. Lalu wisata alam yang kedua adalah kawasan perbukitan dimana disini menawarkan wisata hiking, camping ground serta spot alami untuk foto sunset mupun foto sunrise. Terus ada juga wisata buatan terdiri dari wisata edu agro yang merupakan perkebunan sayur yang dikelola masyarakat lokal yang menawarkan paket wisata edukasi menanam dan petik sayur. Dan wisata buatan yang kedua adalah lokasi Wisata Aik Rusa’ Berehun yang merupakan bekas tambah timah masyarakat yang kemudian di reklamasi secara swadaya bersama warga sekitar yang kemudian menjadi meeting point penting bagi Desa Wisata Kreatif Terong, dimana di lokasi wisata buatan juga menjadi tempat berbagai paket wisata seni, budaya serta keraifan lokal masyarakat Desa Terong. Seperti paket wisata belajar tarian daerah Belitung, paket wisata belajar menganyam dari daun lais, paket wisata melukis caping, paket wisata belajar musik Gambus, paket wisata belajar berpantun dan paket wisata belajar masak kuliner tradisional Belitung. Dan tak kalah menarik serta akan membawa kenangan yang manis bagi wisatawan adalah saat menginap di homestay yang dikelola langsung warga lokal yang menawarkan pelayanan dan hospitality yang takkan terlupakan.

Kuliner menu makan bedulang adat Belitung


2. Desa Wisata Karanganyar Yokyakarta
Desa wisata yang terketak tak jauh dari kawasan Candi Borobudur ini mempunyai sejarah yang panjang dan merupakan sentra industri kerajinan gerabah di Borobudur. Keberadaan industri gerabah ini konon tak lepas dari sejarah terbentuknya Candi Borobudur itu sendiri. Terbukti disalah satu relief candi tepatnya di pagar langkan sisi bawah lorong 1 bidang H dan I digambarkan mayarakat pada masa itu beraktifitas dengan menggunakan peralatan gerabah.

Kesenian Dayak Aki Sutopo khas Desa Wisata Karanganyar


Adapun aktifitas yang bisa dilakukan di Desa Wisata Karanganyar yang pasti ada paket wisata edukasi Gerabah, lalu ada paket wisata edukasi membuat tahu, ada edukasi tentang bamboo, edukasi cara bertani, edukasi angon bebek, edukasi tentang lingkungan, paket wisata outbound, paket wisata bermain Kelinci, ternak kambing Etawa, ternak Domba, budidaya ikan Cupang, pelatihan burung merpati, jalan-jalan ke pasar pagi yang menjual berbagai kuliner khas Karanganyar, ada kesenian Dayak Aki Sutopo, kesenian Kubro Siswo, paket wisata mencari jejak, agrowisata dan masih banyak yang lainnya lagi. Semua aktifitas-aktifitas di atas dapat dilakukan oleh wisatawan dengan cara menginap di homestay yang tertata dengan baik dan rapi dengan pelayanan yang super maksimal.

Homestay Desa Wisata karanganyar Yokyakarta

3. Desa Wisata Detusuko Ende, Flores
Desa Wisata Detusuko yang terletak di Kabupaten Flores ini sungguh banyak menyuguhkan suasana dan panorama alam yang sangat indah dengan berbagai macam jenis kuliner, adat dan budaya yang mencerminkan keseharian masyarakatnya yang bersahaja. Walau masih tergolong desa wisata baru namun dengan semangat masyarakat dan Kepala Desa_nya yang ingin maju bersama, maka tak memerlukan waktu lama Desa Wisata Detusuko sudah mampu menembus 50 Besar ADWI 2021 kemarin. Hal menarik yang bisa dilakukan wisatawan di Desa Wisata Detusuko ini selain bisa menikmati panorama alamnya yang indah juga bisa menikmati kuliner dan kopinya yang khas disebuah kafe berdesign bangunan adat Flores, dan itu 100 % dikelola masyarakat desa melalui support Kepala Desa dan Pemerintah Desa Detusuko.

Kafe Desa Wisata Detusuko yang menyajikan kuliner khas desa dengan pemandangan desa yang sangat indah.


Soal wisatawan ingin menginap di Desa Wisata Detusuko jangan khawatir, karena pengelola desa wisata sudah menyiapkan homestay dan berbagai sarana serta pelayanan yang pastinya akan membuat betah setiap orang yang menginap. Homestay ini sendiri memanfaat kamar-kamar di rumah warga yang sudah ditata sedemikian rupa yang merupakan bagian dari pemberdayaan dan pelibatan masyarakat desa dalam pengembangan desa wisata.

Pemandangan dan panorama pertanian masyarakat Desa Wisata Detusuko Ende, Flores.


4. Desa Wisata Batu Layang Cisarua Bogor
Desa Wisata Batu Layang ini lebih menawarkan kepada kegiatan outbound, petualangan dan penginapan berupa glamping yang sangat keren kepada wisatawan. Dengan sarana dan prasarana yang super lengkap dan pelayanan yang super maksimum dijamin akan memberikan kenyamanan pada setiap wisatawan yang berkunjung.

Lanscape Desa Wisata Batu Layang Cisarua Bogor


Letaknya yang berada di dataran tinggi Bogor, tepatnya di Kecamatan Cisarua. Untuk mencapai lokasi desa memerlukan kendaraan yang benar-benar dalam kondisi prima, menantang, sempit dan agak terjal. Tapi semua ketegangan dalam perjalanan akan sirna seketika saat sudah tiba di sebuah camping mewah atau glamping yang bernama Ujung Rimba Camp. Tempat seluas dua hektar ini dikelola oleh masyarakat desa dan tertata dengan apik. Selain terdapat penginapan dengan konsep rumah desa juga terdapat kolam renang dengan air yang sangat jernih dan dingin. Untuk memeperoleh disini wisatawan tidak perlu khawatir karena sudah terdapat area UMKM di pinggir sungai yang juga dikelola oleh masyarakat desa. Dan Desa Wisata Batu Layang merupakan desa wisata pertama di Kabupaten Bogor yang mendapatkan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraft RI pada tahun 2021 kemarin.

Penginapan dengan konsep rumah pedesaan di Desa Wisata Batu Layang Cisarua Bogor

5. Desa Wisata Mulyahraja Bogor
Konsep desa wisata ini menawarkan konsep persawahan organik seluas lebih kurang 20 ha. Awal mula bedirinya Desa Wisata Mulyaharja ini adalah di bulan Januari 2021 berdasarkan keinginan warga desa untuk memaksimalkan potensi desa yang ada. Luasnya hamparan sawah yang menghijau menjadi daya Tarik tersendiri bagi wisatawan untuk menikmati suasana pedesaan ditengah-tengah Kota Bogor yang ramai. Menurut Kang Ojos sebagai salah satu pengurus Desa Wisata Mulyaharja terbentuknya desa wisata ini sebagai salah satu bagian pemberdayaan masyarakat desa. Dengan adanya pengembangan desa wisata ini diharapkan warga desa akan mendapatkan nilai tambah dari berbagai atraksi wisata yang ditawarkan kepada para wisatawan.

Lanscape Desa Wisata Mulyaharja Bogor dengan lanscape sawah organik dan Gunung Salak yang sangat melegenda.


Atraksi-atraksi wisata yang ditawarkan seperti paket wisata edukasi menanam padi, foto sunset dan foto sunrise, wisata kuliner termasuk penginapan di homestay dengan fasilitas yang sangat lengkap. Untuk menuju ke lokasi persawahan organic ini dapat ditempuh melalui dua jalur, yaitu jalur kendaraan untuk mobil/motor dengan titik persinggahan kurang lebih 100 meter dari lokasi persawahan organik AEWA (Agro Edu Wisata) dan jalur tracking desa jalan kaki dengan rute tempuh sekitar 1,5 km. Jalurnya yang melewati pemukiman warga desa akan banyak ditemui pengrajin pembuat sandal khas Kota Bogor. Lalu kemudian akan memasuki kawasan perkebunan, tambak ikan dan sawah-sawah milik warga. Untuk pemesanan paket wisata Desa Wisata Mulyaharja bisa mengklik IG @visitmulyaharja dijamin akan menemukan atraksi wisata baru di Kota Bogor.
6. Desa Wisata Sanankerto, Malang di Surabaya
Desa wisata ini terletak di Kecamatan Turen Kabupaten Malang Jawa Timur. Destinasi utama yang ada di Desa Wisata Sanankerto yakni Boonpring yang memiliki daya tarik wisata dengan konsep wisata lingkungan khususnya tanaman bamboo. Keunggulannya adalah memiliki 115 species tanaman bamboo yang berbeda, ada species arboretrum yang jika di validasi bisa menjadi yang terbesar di Indonesia, dan ini daya tarik utama.

Kawasan hutan bambu di Desa Wisata Sanankerto Malang Surabaya.


Atraksi yang bisa dilakukan di Desa Wisata Sanankerto adalah foto Rol Ekowisata Boopring Andeman yaitu melakukan sesi foto ditengah telaga buatan dengan pemandangan hutan bambu yang sangat unik serta air danau yang jernih, ada kerajinan berbagai produk UMKM yang terbuat dari anyaman bambu, tari-tarian khas Desa Wisata Sanankerto, atraksi pembuatan dan penyajian kuliner termasuk penginapan di homestay dengan bangunan khas homestay Desa Wisata Sanankerto. Prestais Desa Wisata Sanankerto yang masuk 50 Besar ADWI 2021 menjadi jaminan kualitas atraksi dan produk wisata yang ditawarkan.

Danau Boonpring yang melegenda di Desa Wisata Sanankerto Malang Surabaya.

Penulis : Iswandi (Pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung)

 

Posting Terkait