Alhamdulillah di hari keempat anak-anak mahasiswa/i Stipram Jogjakarta melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wisata Kreatif Terong dengan di dampingi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Ibu Wiesje Rachmawati berkesempatan berkunjung ke tempat peternakan madu Trigona milik Bapak Saryadi di Dusun II Bebute Desa Terong.
Dalam kesempatan yang baik ini benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal oleh anak-anak mahasiswa/i Stipram Jogjakarta untuk tau dan belajar banyak tentang proses memulai berternak madu Trigona yang baik dan benar. Dari mulai pemilihan lokasi yang tepat yang mesti berada disekitar hutan atau tumbuhan yang banyak menghasilkan bunga-bunga sebagai pakan alami induk-induk madu Trigona, terus pembuatan kotak dari papan sebagai tempat/sarang madu Trigona sampai kepada menempatkan proses awal induk madu Trigona ke dalam kotak yang telah benar-benar siap di tempati oleh madu-madu tersebut.
Disekitar peternakan madu Trigona ini memang masih banyak dikelilingi hutan-hutan alami yang berpotensi terus memunculkan bunga-bunga sebagai pakan alami induk madu Trigona. Terdapat pula disisi atas lahan ini perkebunan lada yang juga dikelola langsung oleh Pak Saryadi. Bunga-bunga lada inipun sangat bermanfaat sebagai salah satu pakan alami madu yang sangat baik.
Salah satu penuturan Pak Saryadi yang paling menarik adalah bahwa Beliau mengembangkan peternakan madu Trigona secara otodidak dan beberapa kali mengalami kegagalan di awal. Tetapi dengan satu tekat kuat bahwa usaha ini harus berhasil. Kuncinya kata Beliau hanya tiga kata yaitu niat, usaha dan doa
Dalam perkembangannya kemudian lewat pengembangan program Desa Wisata Kreatif Terong, peternakan madu Trigona ini dijadikan sebagai salah satu unit usaha dan atraksi desa wisata. Dengan konsep kerjasama yang saling mendukung dan menguntungkan pada akhirnya peternakan madu Trigona ini khususnya dan pengembangan Desa Wisata Kreatif Terong pada umumnya dapat membentuk suatu kolaborasi yang menambah pengayaan jenis-jenis paket wisata edukasi yang ditawarkan kepada setiap tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Kreatif Terong.
Paket wisata edukasi yang dikemas biasanya dari mulai cara membuat kotak bakal sarang madu Trigona, cara pemindahan indukan ke dalam kotak yang sudah siap di tempati, cara memanen madu Trigona yang baik bahkan ada paket wisata yang khusus hanya untuk merasakan sensasi menghisap madu Trigona dari sarangnya langsung dengan menggunakan penghisap madu alami yang ramah lingkungan terbuat dari batang Resaman.
Pak Saryadi sendiri selaku pemilik ternak madu Trigona tak segan-segan dalam menurunkan ilmunya dengan totalitas kepada anak-anak mahasiswa/i Stipram Jogjakarta atau kepada siapapun yang berkunjung. Sebab prinsipnya bagi Beliau setiap ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat itu wajib untuk disebarluaskan kepada siapapun. Dengan dengan demikian maka akan terus tumbuh jiwa wirausaha dan rasa optimis yang tinggi bagi setiap individu yang ingin memulai langkah usaha berbasis ekonomi sekaligus berbasis pelestarian lingkungan.
Tak lupa kemudian sebagai bonus kunjungan anak-anak mahasiswa/i Stipram Jogjakarta diberikan kesempatan oleh Pak Saryadi untuk mencoba menikmati cara menghisap madu Trigona dari sarangnya langsung yang sudah siap dipanen dengan menggunakan penghisap ramah lingkungan terbuat dari batang Resaman. Batang Resaman atau nama lainnya paku andam (dicranoptis linearis) sendiri merupakan salah satu tumbuhan jenis tumbuhan paku yang besar yang biasa tumbuh pada tebing atau tanah keras di hutan-hutan tertentu. Tumbuhan ini mudah dikenali karena peletakan daunnya yang menyirip dan berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua. Soal khasiat dan rasa manisnya madu Trigona sendiri hmmm … jangan ditanya, sebab pasti full semuanya …!! (Penulis Iswandi)